[Khazanah]:Produser film menghina Nabi Muhammad dan
pegiat anti-Islam Arnoud Van Doorn justru menjadi muslim aal tahun ini
dan dia pertama kali melakukan ibadah haji kemarin. Dia mengatakan
mendapat ketenangan setelah menjadi muslim. Situs irib.ir
melaporkan, Senin (21/10/13), mantan politisi Partai Kebebasan Wilders
pimpinan orang anti-Islam terbesar sejagat Greet Wilders mengatakan
sangat menyesal telah menghina Islam.
“Semoga penyesalan, pertobatan, dan air
mata saya dapat mencuci seluruh dosa saya,” ujarnya. Doorn menjadi
mengenal Islam justru di saat mencari kelemahannya.
Dia pernah menjadi produser film Fitnah
bercerita mengenai Islam dan Al-Quran mengajarkan kekerasan. Namun
setelah banyaknya protes tentang film itu, Doorn makin ingin mendalami
Al-Quran dan akhirnya dia menemukan kebenaran pada agama dibawa oleh
Nabi Muhammad itu. Dia pun memeluk Islam.
Doorn mengatakan sejak naik haji dan
datang ke tanah suci merupakan hal terbaik dalam hidupnya. Dia mengaku
merasa malu saat berada depan makam Muhammad. “Saya benar-benar berharap
Allah mengampuni saya. Saya mempunyai salah besar telah menjelekkan
Muhammad,” kata Doorn.
Doorn menjadi salah satu dari 15 ribu
mualaf Belanda tahun ini. Jumlah itu meningkat dari tahun lalu hanya
Jumlah mualaf Belanda telah meningkat dari 12 ribu orang.
Doorn
merupakan sosok yang sopan dan lembut. Dia percaya bahwa Islamofobia
atau diskriminasi terhadap Islam dan kaum muslim di Eropa berasal dari
media-media Barat dan upaya pemerintah untuk memperlihatkan citra Islam
yang gelap. Dia bahkan mengatakan jika orang-orang di Eropa tahu betapa
indah dan bijaksananya Islam, maka mereka semua pasti akan menjadi
mualaf.
Dalam sebuah wawancara dengan Kantor
Berita Ma’an (MNA), Doorn menyatakan minatnya untuk melakukan perjalanan
ke Iran dan negara-negara Islam lainnya. Dia menjelaskan bahwa dirinya
berharap dapat melihat beberapa kota di Negeri Mullah itu, seperti
Isfahan, Shiraz, dan Qum.
“Saya telah mempelajari Alquran
berdasarkan keingintahuan, yang saya mulai sekitar setahun lalu setelah
saya meninggalkan PVV. Sebelum itu saya hanya mendengar cerita negatif
tentang Islam. Semakin saya membaca juga Alquran, semakin saya yakin
bahwa Islam adalah agama yang benar-benar indah dan bijaksana,” kata
Doorn.
“Saya telah memiliki pendidikan agama
sebagai seorang Kristen, jadi saya sudah memahami banyak nilai-nilai.
Lebih mudah untuk dari seorang Kristen menjadi seorang muslim daripada
dari seorang yang tidak memiliki kepercayaan, karena saya sudah mengenal
hal-hal tentang para nabi, malaikat, dan ajaran yang diperlukan dalam
agama apapun,” lanjut dia.
Doorn mengatakan sangat menyesal telah
menghina Islam. “Semoga penyesalan, pertobatan, dan air mata saya dapat
mencuci seluruh dosa saya,” ujarnya usai melaksanakan ibadah haji,
seperti dikutip situs Irib.
Dia juga menyatakan sejak dirinya naik
haji dan datang ke tanah suci telah menjadi hal terbaik dalam hidupnya.
Dia mengaku merasa malu saat berada depan makam Nabi Muhammad. “Saya
benar-benar berharap Allah mengampuni saya. Saya mempunyai salah besar
telah menjelekkan Nabi Muhammad,” ucap dia.
Sejak Peluk Islam, Dijauhi Teman
Alhasil setelah Doorn menjadi mualaf,
mantan rekan-rekan kerja di partainya dahulu sudah tidak pernah lagi
berhubungan dengan dia.
“Saya belum berbicara dengan Geert
Wilders sejak saya meninggalkan Partai Kebebasan. Saya tidak tahu
kenapa. Ketika Anda meninggalkan partai, Anda pada dasarnya sudah
dianggap tidak ada lagi,” kata Doorn, saat diwawancarai Kantor Berita
Ma’an (MNA), seperti dilansir situs yjc.ir, Maret 2013 lalu.
“Mantan rekan-rekan saya takut untuk
melakukan kontak dengan saya. Hal ini tidak baik untuk karir mereka
dalam partai jika mereka melakukan itu,” lanjut dia.
Namun, ketika dirinya ditanyakan hal apa
yang paling penting bagi seorang non-muslim dalam melihat Islam. Doorn
menyatakan bahwa agar pelajarilah Islam di luar penilaian negatif.
“Setelah itu Anda akan melihat bahwa
Islam benar-benar indah dan agama yang sangat murni, sejarah besar
dengan standar tinggi,” ucap dia.
Doorn
mengatakan bahwa kaum muslim saling merawat satu sama lainnya dalam
kemakmuran dan kesulitan. “Ini memberikan kedamaian di dalam diri dan
kebijaksanaan, dan ini mengandalkan kehidupan spiritual Anda. Hidup itu
lebih daripada uang dan materialisme. Anda akan menjadi orang yang lebih
kuat dan lebih baik.”
Di Barat, Islam pada umumnya dituduh
telah mempromosikan terorisme, munculnya masalah anti hak asasi manusia
(HAM) atau penganiayaan terhadap perempuan. Namun, Doorn mengatakan
bahwa itu terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang Islam.
“Anda dapat menemukan orang-orang fanatik
dalam agama apapun di seluruh dunia. Sayangnya satu persen orang-orang
fanatik itu menunjukkan dirinya di televisi dan media lainnya, dan
pengaruh mereka diperbesar.
Sementara 99 persen kaum muslimin adalah
pekerja keras dan pendamai. Jika lebih banyak orang akan belajar sejati
Islam, semakin banyak orang akan melihat keindahan itu,” jelas Doorn.
Dia juga menyatakan sejak dirinya naik
haji dan datang ke tanah suci telah menjadi hal terbaik dalam hidupnya.
Dia mengaku merasa malu saat berada depan makam Nabi Muhammad. “Saya
benar-benar berharap Allah mengampuni saya. Saya mempunyai salah besar
telah menjelekkan Nabi Muhammad,” ucap dia.
Arnold Vandron: “Karya saya Selanjutnya Untuk Melayani Islam”
Arnold
Van Doorn, saat sedang melaksanakan haji, mengatakan bahwa ia tak
sanggup menahan air mata sejak kedatangannya di Mekkah, dan ia merasakan
bahwa saat inilah momen yang paling indah.
Ketika dikonfirmasi, Vandron mengatakan
akan membuat Film lain yang berbeda dengan Film sebelumnya, yaitu film
yang menggambarkan akhlak Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk permintaan
maafnya karena telah menghina Nabi sebelum ia masuk Islam.
Dalam pernyataannya kepada surat kabar
Saudi “Ukaz”, ia mendapatkan di dalam Islam apa yang selama ini hilang
dalam hidupnya, ia menjelaskan bahwa hidupnya sebelum masuk Islam
bagaikan menangkap angina, dan ia datang ke Mekkah untuk berhaji
sekaligus memohon ampun serta berdo’a agar kesalahannya selama ini
terhapuskan.
Dia menambahkan, bahwa disini ia
menemukan hati yang tenang, dan saya berdoa semoga air mata saya ini
mampu menghapus segala dosa yang telah saya lakukan sebelum taubat, dan
saya akan bekerja untuk menghasilkan karya besar untuk melayani Islam
dan kaum Muslimin setelah kembali dari ibadah haji.sumber:word.press.com