[Khazanah]:Surga merupakan tempat yang sangat indah,dimana air sungai mengalir derasnya dan apa saja yang kita inginkan selalu dikabulkan oleh allah s.w.t. tidak mudah untuk meraih surganya allah. kita selama hidup di dunia harus taat dan patuh padanya. mengikuti apa yang sudah ditetapkannya dan berusaha untuk menjauhi larangannya. ada beberapa golongan yang sangat dirindukan surga. mungkin ini adalah sebuah contoh yang nyata agar manusia berlomba-lomba melakukan kebaikan selama hidupnya.penasaran berikut informasinya.
قُلْ أَؤُنَبِّئُكُم بِخَيْرٍ مِّن ذَلِكُمْ
لِلَّذِينَ اتَّقَوْا عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا
الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا
Katakanlah: “Inginkah aku kabarkan
kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?”. Untuk orang-orang
yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya.” [QS: Ali Imron: 14]
Dalam ayat lain dikatakan;
وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi,” (QS Ali Imran : 133).
Banyak jalan untuk menggapai surga.
Beberapa diantaranya seperti tercantum dalam sabda Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wassllah berikut, “Surga merindukan empat orang :
pembaca Al-Qur’an, orang yang mengekang lisannya, orang yang gemar
memberi makan orang yang lapar, dan orang yang berpuasa di bulan
Ramadhan.”
Ketiga hal pertama dalam hadits di atas terkumpul pada orang yang berpuasa.
Pertama, saat puasa
selama bulan Ramadhan, kita dianjurkan agar memperbanyak membaca
Al-Qur’an. Baik membaca tadarus, membaca dengan menyimak terjemahnya,
membaca tafsir, maupun mengupas ayat-ayat Al-Qur’an bersama dengan ulama
serta membaca buku-buku agama.
Kedua, saat puasa kita
diharuskan menjaga lidah kita dari berkata-kata dusta, kotor, mengumpat
maupun erotis yang dapat mengundang nafsu birahi. Meski tidak
membatalkan ibadah puasa, tapi setidaknya hal-hal tersebut menghilangkan
pahala puasa.
Orang yang tidak dapat mengendalikan
lidahnya saat berpuasa adalah orang yang merugi. Seperti ditegaskan oleh
Nabi, “Berapa banyak dari orang-orang yang berpuasa, yang tidak
meperoleh apa-apa dari puasa mereka kecuali hanya lapar dan haus.”
Ketiga, selama puasa,
kita dianjurkan memperbanyak sedekah kepada mereka yang tidak punya.
Mulai dari yang dekat, terutama tetangga dan sanak kerabat.
Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
مَن فطَّر صائماً كان له مثل أجره غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيء ” .
رواه الترمذي
رواه الترمذي
“Barangsiapa yang memberi buka orang
puasa, maka baginya pahala semisalnya tanpa mengurangi pahala orang yang
berpuasa sedikitpun.” [HR. Tirmizi]
Ringkasnya, kalau kita menekuni salah satu
dari empat hal pada hadits di atas saja, surga merindukan kita, apalagi
kalau keempatnya kita kerjakan. Tentu saja semua itu harus dikerjakan
dengan ikhlas.
Semoga kita termasuk orang yang dirindukan oleh surga. Adakah kerinduan yang lebih tinggi dari itu?
Semoga kita termasuk orang yang dirindukan oleh surga. Adakah kerinduan yang lebih tinggi dari itu?
لو يعلم العباد ما في رمضان لتمنت أمتي أن تكون السنة كلها رمضان
“Seandainya umatku tahu keutamaan dan
keagungan bulan Ramadhan, niscaya mereka mengharapkan agar selama
setahun penuh menjadi bulan Ramadhan,” demikian sabda Rasulullah.
Selamat bersiap-siap menyambut Ramadhan, dan semoga menjadi orang-orang yang ditunggu oleh surga Nya Allah Subhanahu Wata’ala.*
sumber:hidayahtullah.com