[Khazanah]:Sebuah lembaga riset Liga Anti
Penindasan telah membuat survei di seluruh dunia yang dilansir dua hari
lalu memperlihatkan anti-Yahudi sejagat bertambah luas, seperti
dilaporkan surat kabar Times of Israel (14/5).
Mereka pembenci Yahudi dan Israel paling banyak memang di Timur
Tengah dan Afrika Utara. Namun fakta cukup mengejutkan juga
memperlihatkan sekitar semiliar orang benci Yahudi.
Lembaga riset ini telah mensurvey 53.100 orang dari 100 negara dan telah menyimpulkan lima negara ini paling anti-Yahudi. Negara mana saja?
Palestina
Lembaga riset ini telah mensurvey 53.100 orang dari 100 negara dan telah menyimpulkan lima negara ini paling anti-Yahudi. Negara mana saja?
Palestina
Rakyat Palestina baik di Tepi Barat
maupun Jalur Gaza, keduanya sangat membenci Yahudi dan Israel sebagai
negara dengan komunitas Yahudi terbesar sejagat. Lebih dari 93 persen
warga di sana anti pada suku dan keyakinan itu.
Mereka yang anti-Yahudi pemula anyak
datang dari umur 18-49 tahun, sementara mereka berumur lebih tua sudah
sangat membenci Yahudi hingga mendarah daging.
Irak
Senada dengan Palestina, Irak sangat membenci Yahudi dan sekitar 92 persen warga menyatakan memandang negatif pada mereka.
Warga Irak membenci Yahudi lantaran
mereka kerap membicarakan soal kejadian pembantaian atau Holocaust
pernah dialami kaum itu pada saat Partai Nazi Jerman berkuasa. Dengan
ini masyarakat Irak mengatakan Yahudi selalu mencari kesempatan bisa
masuk ke pelbagai lapisan dan pergaulan internasional sebab peristiwa
itu.
Yaman
Yaman sangat anti-Yahudi. Sekitar 88
persen warganya menyatakan Yahudi mempunyai kepribadian ganda dan
rata-rata seorang pengkhianat.
Senada dengan rakyat Irak, warga Yaman
enek mendengar Yahudi selalu menjadikan Holocaust sebagai senjata
mendapatkan empati dunia.
Aljazair
Menurut survei, Aljazair menduduki
peringkat keempat sebagai negara pembenci Yahudi. Sekitar 87 persen
warganya tidak suka keberadaan suku dan agama itu di sekitar mereka.
Yahudi buat Aljazair seperti penjajah yang melakukan segala cara untuk
bisa menguasai dunia.
Kaum lelaki paling banyak membenci
Yahudi. Selain itu sentimen muslim dan Yahudi membuat negara mayoritas
memeluk Islam itu semakin membenci Yahudi.
Libya
Negeri pernah dipimpin oleh Muammar Gadaffi ini juga sangat membenci
Yahudi. Sekitar 87 persen warganya menolak Yahudi berada di negara
mereka.
Yahudi di Libya sebenarnya jumlahnya
cukup banyak. Namun para Yahudi ini memperlihatkan sikap tak bersahabat
dengan sesama warga dan mereka lebih setia pada negara asalnya, Israel.
(UN/MRDKA)