[Khazanah]:Ketika Rasulullah Nabi Muhammad saw hendak isra mi'raj bersama malaikat jibril dan malaikat mikail berangkat dari masjidil haram menuju masjidil aqsa Nabi Muhammad saw tak sengaja mencium bau yang sangat wangi dari sebuah makam, lalu beliau bertanya kepada malikat jibril "wahai jibril wangi apakah yang sedang aku cium ini ?",lalu malaikat jibril menjawab "ini merupakan wangi dari makam seorang wanita solihah yang merupakan tukang sisir anak dari fir'aun dan wanita tersebut bernama siti Masyitoh".
Siti
masyitoh merupakan seorang tukang sisir putri fir'aun yang bekerja
kepada fir'aun tetapi mengikuti ajaran Nabi Musa AS, suatu hari ketika
siti masyitoh sedang menyisir rambut putri fir'aun tidak sengaja sisir
yang digunakan terjatuh lalu secara reflek mulut siti masyitoh
mengucapkan kalimat (بسم الله يعس فرعون) yang artinya :"atas nama Allah
binasalah fir'aun", mendengar hal tersebut anak fir'aun bertanya kepada
siti masyitoh,"masyitoh kenapa kau menyebut nama tuhan lain selain
ayahku fir'aun, memang selain ayahku ada tuhan lain ?", dan masyitoh
menjawab:"tentu ada dia adalah Allah swt tuhan yang maha esa", anak
fir'aun kembali berkata: "wahai masyitoh apakah kau tidak takut jika aku
melaporkanmu kepadA ayahku fir'aun ?", dengan yakin siti masyitoh
menjawab:"TIDAK", anak dari fir'aun langsung berlari menemui ayahnya
Fir'aun untuk melaporkan siti masyitoh.
Setelah
mendengar hal tersebut fir'aun langsung menyuruh pengawal untuk
memanggil masyitoh untuk menghadap, masyitoh memenuhi keinginan fir'aun
dan menghadap, Setelah mereka saling berhadapan, dengan rasa kesal
fir'aun langsung bertanya kepada siti masyitoh,"masyitoh apa benar kau
menyembah tuhan selain diriku ?" Bentak fir'aun. dan masyitoh menjawab
dengan penuh keyakinan: ”iya benar dia adalah Allah swt tuhanku dan juga
tuhanmu",mendapat jawaban seperti itu fir'aun semakin kesal dan marah
kemudian dia memastikan untuk kedua kalinya dan mengajak siti masyitoh
untuk kembali menyembah dirinya (fir'aun) namun jawaban siti masyitoh
tetap sama dia hanya akan menyembah Allah swt. Mendengar jawaban
tersebut fir'aun semakin murka dan memanggil suami dan kedua anaknya
yang juga muslim, lalu mereka semua dipaksa untuk menyembah fir'aun,
jelas mereka semua menolak untuk menyembah fir'aun karena mereka tidak
ingin mempersekutukan Allah.
Mendengar jawaban tersebut
fir'aun sangat murka dan menyuruh pengawal untuk mempersiapkan sebuah
wadah besar berisi air dan disimpan diatas bara api yang sangat panas
sehingga air tersebut mendidih, di depan wadah tersebut fir'aun kembali
bertanya kepada keluarga masyitoh namun jawaban mereka tetap sama hanya
menyembqh Allah swt. Karena mereka tidak mau menyembah fir'aun, sebagai
hukumannya mereka langsung dimasukan kedalam wadah yang berisi air
mendidih tadi satu per satu mulai dari suami siti masyitoh, anak
pertama, dan anak kedua siti masyitoh yang berada dipangkuannya. Sebelum
meloncat kedalam wadah tersebut siti masyitoh sempat meminta permintaan
yang terakhir kepada fir'aun, dia meminta agar ketika ia meninggal ia
ingin jasadnya dikuburkan secara muslim dan fir'aun memenuhi permintaan
siti masyitoh. Bahkan sebelum melompat siti masyitoh sempat ragu untuk
meloncat namun anak kedua siti masyitoh yang masih bayi tiba-tiba bisa
berbicara dan meyakinkan siti masyitoh untuk melompat dan bayi itu
berkata :"ayo ibu loncatlah kedalam wadah itu yakinlah Allah bersama
kita dan ini adalah jalan yang Allah berikan kepada kita", mendengar
ucapan anaknya siti masyitoh semakin yakin dan langsung melompat kedalam
wadah yang berisi air panas tadi bersama anaknya.
Dan
dari keteguhan hati siti masyitoh terhadap Allah swt yang rela
mengorbankan nyawanya demi agama Allah, makam siti masyitoh mengeluarkan
wangi yang tercium oleh Rasulullah saw ketika beliau isra mi'raj dari
masjidil haram ke masjidil Aqsa.
Itulah
sedikit kisah tentang siti masyitoh yang Mempunyai keimanan yang sangat
besar terhadap Allah swt. Mudah-mudahan kita bisa memiliki sifat yang
sama seperti beliau agar kelak bisa membawa kita kedalam surga Allah
swt.
sumber:berbagai sumber