Selasa, 13 Oktober 2015

5 Negara Paling Benci dengan Yahudi dan Israel

[Khazanah]:Sebuah lembaga riset Liga Anti Penindasan telah membuat survei di seluruh dunia yang dilansir dua hari lalu memperlihatkan anti-Yahudi sejagat bertambah luas, seperti dilaporkan surat kabar Times of Israel (14/5).
Mereka pembenci Yahudi dan Israel paling banyak memang di Timur Tengah dan Afrika Utara. Namun fakta cukup mengejutkan juga memperlihatkan sekitar semiliar orang benci Yahudi.
Lembaga riset ini telah mensurvey 53.100 orang dari 100 negara dan telah menyimpulkan lima negara ini paling anti-Yahudi. Negara mana saja?


Palestina

Rakyat Palestina baik di Tepi Barat maupun Jalur Gaza, keduanya sangat membenci Yahudi dan Israel sebagai negara dengan komunitas Yahudi terbesar sejagat. Lebih dari 93 persen warga di sana anti pada suku dan keyakinan itu.
Mereka yang anti-Yahudi pemula anyak datang dari umur 18-49 tahun, sementara mereka berumur lebih tua sudah sangat membenci Yahudi hingga mendarah daging.
 
Irak

Senada dengan Palestina, Irak sangat membenci Yahudi dan sekitar 92 persen warga menyatakan memandang negatif pada mereka.
Warga Irak membenci Yahudi lantaran mereka kerap membicarakan soal kejadian pembantaian atau Holocaust pernah dialami kaum itu pada saat Partai Nazi Jerman berkuasa. Dengan ini masyarakat Irak mengatakan Yahudi selalu mencari kesempatan bisa masuk ke pelbagai lapisan dan pergaulan internasional sebab peristiwa itu.
 
Yaman

Yaman sangat anti-Yahudi. Sekitar 88 persen warganya menyatakan Yahudi mempunyai kepribadian ganda dan rata-rata seorang pengkhianat.
Senada dengan rakyat Irak, warga Yaman enek mendengar Yahudi selalu menjadikan Holocaust sebagai senjata mendapatkan empati dunia.
 
Aljazair

Menurut survei, Aljazair menduduki peringkat keempat sebagai negara pembenci Yahudi. Sekitar 87 persen warganya tidak suka keberadaan suku dan agama itu di sekitar mereka. Yahudi buat Aljazair seperti penjajah yang melakukan segala cara untuk bisa menguasai dunia.
Kaum lelaki paling banyak membenci Yahudi. Selain itu sentimen muslim dan Yahudi membuat negara mayoritas memeluk Islam itu semakin membenci Yahudi.
 
Libya
 
Negeri pernah dipimpin oleh Muammar Gadaffi ini juga sangat membenci Yahudi. Sekitar 87 persen warganya menolak Yahudi berada di negara mereka. Yahudi di Libya sebenarnya jumlahnya cukup banyak. Namun para Yahudi ini memperlihatkan sikap tak bersahabat dengan sesama warga dan mereka lebih setia pada negara asalnya, Israel.
 
(UN/MRDKA)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar